Rumah Sakit AR Bunda didirikan oleh seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan yaitu Dr. H. Abdul Rachman, M. SpOG, MM yang dimulai dari sebuah “Rumah bersalin Anita” pada tahun 1995 dengan hanya 24 tempat tidur. Seiring dengan perjalanan waktu, kemudian berkembang menjadi Rumah Sakit Anak dan Bersalin Bunda Prabumulih pada tahun 1996 dengan 41 tempat tidur. Berdasarkan Surat Keputusan Kantor Wilayah Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan No. YM.02.04.6.2.10467 berubah menjadi Rumah Sakit Umum Swasta dengan nama Rumah Sakit Bunda Prabumulih di bawah pengelolaan PT. AR. Muhamad berubah menjadi RS. AR. Bunda dengan 91 tempat tidur pada tahun 2007.
Dengan mempertimbangkan semakin banyaknya permintaan masyarakat akan fasilitas pelayanan, khususnya untuk Kelas Perawatan Utama, maka pihak manajemen RS AR Bunda Prabumulih mengembangkan sarana dan prasarananya, dengan membangun gedung baru yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada tahun 2006, diatas area tanah seluas 28.000 M2 dengan kontruksi bangunan RS didirikan dari tahun 2006 sampai dengan 2008 sehingga pada tanggal 09 Mei 2008 RS AR Bunda Prabumulih mengoperasionalkan gedung baru yang terletak di Jl. Angkatan 45 Kel. Gunung Ibul Barat Kec.Prabumulih Timur Kota Prabumulih. Gedung baru RS AR Bunda Prabumulih yang telah di operasionalkan ini di design secara khusus dengan konsep ”Hotel Style Hospital” dengan 172 tempat tidur, hal ini dilakukan agar dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih.
Dan pada awal tahun 2012 telah menambah ruang perawatan utama dan High Care Unit dengan tempat tidur 192 tempat tidur. Hingga saat ini Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih memiliki 231 tempat tidur. Yang terdiri dari 3 Kamar President Suite, 5 Kamar VVIP, 31 Kamar VIP, 41 Kamar Kelas I, 34 Tempat Tidur Kelas 2, 57 Tempat Tidur Kelas 3, 35 Tempat Tidur Isolasi, 12 Tempat Tidur HCU, 5 Tempat Tidur ICU, 4 Tempat Tidur NICU. Dengan berbagai fasilitas termuktahir dan tercanggih serta terjalin kerjasama utama dengan BPJS Kesehatan, Asuransi dan Perusahaan sebagai rekanan.