Berbicara tentang Lebaran tentu menjadi momen yang menyenangkan untuk setiap orang tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak.

Namun, disamping itu ada hal-hal yang perlu diperhatikan terkait kebiasaan yang anak-anak sering lakukan ketika lebaran dan kabar buruknya hal ini bisa menjadi pemicu penyakit tertentu yang umum terjadi pada anak. Karena kebiasaan tertentu saat lebaran, ada beberapa penyakit yang rentan mengintai Si Kecil pasca lebaran dan mudik

1. Sakit Gigi : Selain opor ayam dan ketupat, sebagian orang menyediakan permen, jeli, kue kering, cokelat, serta makanan dan minuman manis lain yang menarik perhatian anak-anak saat lebaran. Jika anak mengonsumsinya secara berlebihan, makanan dan minuman tersebut bisa membuatnya sakit gigi.

Bagi anak, sakit gigi adalah penyakit yang sangat membuat tidak nyaman. Ibu bisa mengatasinya dengan memberikan kompres air dingin pada anak atau memberikan obat pereda nyeri.

Jika semakin parah, Si Kecil akan harus ke dokter gigi untuk penanganan yang tepat. Meski begitu, lebih baik untuk mencegah sakit gigi dengan membatasi konsumsi makanan manis oleh anak.

2. Batuk dan Pilek : Penyakit pasca lebaran yang umum terjadi pada anak adalah batuk dan pilek. Gejalanya adalah hidung tersumbat, mata berair, batuk, dan demam ringan. Penyakit ini bisa terjadi oleh infeksi virus, bakteri, atau reaksi alergi.

Ketika lebaran, anak akan bertemu dengan banyak orang dan salah satu orang tersebut bisa membawa virus. Sistem imun anak juga tidak akan sekuat orang dewasa, sehingga lebih rentan terkena penyakit. Untuk mencegahnya, anak harus memiliki pola makan dan tidur yang baik sehingga sistem kekebalan tubuh tidak melemah.

 

3. Alergi : Ketika ada banyak sekali hidangan yang tersedia, terkadang akan sulit untuk melacak bahan apa saja yang ada di makanan tertentu. Nah, kondisi ini bisa menyebabkan reaksi alergi pada anak. Reaksi alergi dapat terjadi akibat makanan tertentu karena anak makan berbagai macam jenis makanan dan jajanan saat lebaran.

Gejala yang muncul bisa beragam, mulai dari gatal-gatal, ruam, hingga sulit bernapas. Karena alergi bisa membahayakan tubuh jika parah, orang tua harus mengawasi makanan yang anak konsumsi dan selalu menyediakan obat anti alergi untuk berjaga-jaga.

4. Perut Kembung : Perut kembung bisa terjadi ketika adanya penumpukan gas di saluran pencernaan anak. Masalah ini memang bisa hilang dengan mudah, namun tetap bisa membuat anak tidak nyaman.

Anak-anak rawan memicu perut ketika menelan udara ketika sedang makan. Ini terjadi karena anak kerap antusias ketika bertemu sanak saudara sehingga tak jarang mereka makan sambil berlarian. Selain itu, Si Kecil juga bisa terkena perut kembung karena makan terlalu cepat atau minum soda terlalu banyak.

5. Diare : Penyakit yang tidak boleh orang tua sepele adalah diare. Penyakit pasca lebaran ini memang umum terjadi, namun pada kasus yang parah diare pada anak bisa menyebabkan dehidrasi, demam, dan kram perut yang hebat. Diare pada kasus ringan ditandai dengan seringnya Si Kecil buang air besar dengan feses yang lebih encer.

Diare rentan terjadi jika Si Kecil tidak mencuci tangan sebelum makan, serta konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri penyebab diare. Selain diare, anak juga rentan mengalami sembelit akibat asupan serat yang kurang.

Nah setidaknya ada beberapa problem yang sering muncul pada Anak-anak setelah Lebaran, dan bagaimana Pencegahannya. Simak penjelasan berikut ☺️☺️

Terkhusus untuk sobat yang Anaknya mendadak punya keluhan setelah lebaran ini, jangan khawatir dan ragu. Segera konsultasikan ke Dokter Spesialis Anak terbaik kami!!!

Info Pendaftaran Poliklinik:
WhatsApp : +62 812-7166-819

 

Leave a reply