Pemanasan global memicu terjadinya peerubahan iklim yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kehidupan manusia di muka bumi, termasuk di Indonesia. Perubahan iklim ini telah menyebabkan berubahnya pola hujan, naiknya muka air laut, terjadinya badai dan gelombang tinggi serta dampak lainnya yang mengancam jiwa seperti kekeringan, banjir, longsor, gagal panen, rob serta meningkatnya wabah penyakit terkait iklim seperti malaria, demam berdarah dan diare. Kampung iklim adalah lokasi yang berada di wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan ilkim secara berkesinambungan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih menunjuk Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih untuk turut serta aktif dalam mencapai program kampung iklim. Untuk meraih penghargaan Kampung Iklim, banyak komponen penilaian yang wajib dipenuhi. Kampung Iklim yang ditunjuk adalah Kelurahan Gunung Ibul Barat Kec. Prabumulih Timur Kota Prabumulih yang kebetulan menjadi RING 1 Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih. Pemantapan peran serta Rumah Sakit yang berada di lingkungan tersebut adalah mendukung setiap pelaksanaannya. Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih mendukung program dengan memberikan pelatihan pelatihan bagi warga lingkungan kelurahan Gunung Ibul Barat. Pelatihan tersebut berupa pelatihan pengelolaan sampah dan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pelatihan pengelohan TOGA yang merupakan salah satu bentuk mitigasi perubahan iklim. Pelatihan tersebut merupakan upaya menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca dan penanggulangan dampak perubahan iklim. Kegiatan terlaksana pada tangga 31 Maret 2021 bertempat di Graha Bunda. Dihadiri oleh Direktur dr. H. Alip Yanson, MARS dalam sambutannya mengharapkan warga dan karyawan yang mengikuti kegiatan ini dapat menjaga lingkungan terutama lingkungan diarea Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih.
Leave a reply
Leave a reply