Prabumulih, 6 Juni 2025 – Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih kembali melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Iduladha 1446 H dengan menyembelih total 15 ekor sapi, terdiri dari 14 sapi kurban karyawan dan 1 sapi sumbangan dari Bank BSI Cabang Prabumulih, serta 3 ekor domba dan 2 ekor kambing.

Penyembelihan dilakukan di halaman belakang rumah sakit pada Jumat pagi (6/6), dengan melibatkan para karyawan yang bergotong royong mencacah dan menyiapkan daging kurban. Daging kurban ini akan dibagikan kepada seluruh karyawan serta para mustahik yang berhak menerimanya.

Direktur RS AR Bunda, dr. H. Alip Yanson, MARS, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa jumlah hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

 “Tahun ini total ada 15 ekor sapi, termasuk satu sapi dari Bank BSI. Sebagian disumbangkan secara individu, ada juga yang patungan tujuh orang satu ekor sapi. Selain itu, ada 5 ekor kambing dan domba. Alhamdulillah, jumlahnya meningkat dari tahun lalu yang hanya sekitar 12 ekor,” jelasnya.

Diperkirakan, jumlah paket daging yang akan dibagikan tahun ini mencapai 1.300 hingga 1.500 bungkus. Distribusi dilakukan dengan membagikan kupon terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar serta seluruh karyawan.

“Untuk karyawan ada sekitar 500 orang. Sisanya dibagikan ke masyarakat sekitar rumah sakit. Kupon sudah disebar sebelumnya, dan sore ini daging bisa diambil di RS Bunda,” tambah dr. Alip.

Ia juga mengajak seluruh karyawan untuk mulai merencanakan kurban sejak awal tahun agar tahun depan lebih banyak yang dapat berpartisipasi.

“Kalau kita sisihkan Rp250 ribu per bulan, maka dalam setahun sudah terkumpul Rp3 juta untuk patungan kurban. Semoga ke depan makin banyak yang bisa ikut berkurban,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, dalam Islam satu ekor sapi dapat menjadi kurban bagi tujuh orang, sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW. Kurban bukan hanya perwujudan ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga merupakan simbol solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama.

Makna kurban sejatinya adalah menumbuhkan kepedulian, mengikis sifat egois, serta memperkuat tali silaturahmi. Seperti kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, ibadah kurban menjadi teladan cinta dan kepatuhan tertinggi kepada Allah SWT.

Sebagai penutup, dr. Alip mengutip firman Allah dalam QS. Al-Kautsar ayat 2 : “Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.”

Sumber : Humas RS AR Bunda Prabumulih

Leave a reply