Kemampuan berbicara atau mengucapkan kata-kata merupakan salah satu tahapan tumbuh kembang anak yang cukup penting. Namun, anak-anak bisa saja mengalami speech delay atau keterlambatan berbicara. Pada umumnya, anak berusia 2 tahun sudah dapat menguasai sekitar 50 kosa kata dan menggabungkan 2 kata menjadi kalimat sederhana, seperti “aku lapar”. Sementara itu, anak berusia 3 tahun sudah mampu menyusun 3–4 kata menjadi kalimat utuh.

Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorder, perkembangan bicara setiap anak memang berbeda-beda. Namun, ada patokan dasar yang bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan bicara anak, sesuai usianya. Hal ini bisa diterapkan untuk mendeteksi apakah anak mengalami keterlambatan dalam berbicara atau tidak.

Berikut adalah patokan kemampuan berbicara anak sesuai usianya:

  • Usia 3 bulan. Di usia ini, bayi biasanya sudah mulai mengeluarkan suara yang tidak memiliki arti atau bisa dibilang bahasa bayi (blabbing). Selain itu, ia juga sudah mulai bisa mengenali dan mendengarkan suara serta memperhatikan wajah orangtuanya saat sedang berbicara kepadanya. Jadi, berusahalah untuk jeli dengan tiap tangisan yang ia keluarkan. Sebab, pada usia tiga bulan, bayi sudah bisa menangis untuk kebutuhan yang berbeda-beda.
  • Usia 6 bulan. Bayi mulai mengeluarkan suara-suara yang berbeda, dan suku katanya mulai terdengar lebih jelas, seperti “pa-pa” atau “ba-ba”. Barulah ada akhir usia enam bulan, ia akan mulai bersuara untuk mengekspresikan kondisinya saat senang atau sedih, menoleh ke arah datangnya suara, dan memperhatikan alunan musik
  • Usia 9 bulan. Menginjak usia 9 bulan, bayi akan mulai memahami beberapa kata dasar seperti ‘”tidak” atau “ya”. Ia juga akan mulai menggunakan nada suara yang lebih luas.
  • Usia 12 bulan. Bayi sudah bisa mengucapkan kata “mama” atau “papa” dan menirukan kata-kata yang diucapkan orang terdekat di sekitarnya. Pada usia ini, bayi juga sudah bisa memahami beberapa perintah seperti, “ayo, sini” atau “ambil botolnya”.
  • Usia 18 bulan. Di usia ini, bayi sudah bisa mengulang kata-kata yang orangtua ucapkan kepadanya dan akan menunjuk ke sebuah benda atau bagian tubuh yang orangtua sebutkan. Selain itu, bayi juga sudah bisa mengucapkan sekitar 10 kata dasar. Namun, jangan khawatir jika ada beberapa kata yang masih belum jelas pengucapannya seperti kata “makan” disebut “mam”.
  • Usia 24 bulan. Bayi sudah bisa mengucapkan setidaknya 50 kata dan berkomunikasi memakai dua kosa kata.
  • Usia 3-5 tahun. Kosakata yang dimiliki anak pada usia ini akan berkembang dengan cepat. Di usia tiga tahun, sebagian besar anak-anak sudah dapat menangkap kosakata baru dengan cepat. Mereka juga sudah bisa memahami perintah yang lebih panjang.

Cara Mengatasi Anak yang Mengalami Speech Delay

Selain menjalani terapi wicara, Bunda dapat membantu menstimulasi kemampuan bicara Si Kecil. Beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menstimulasi perkembangan berbicara Si Kecil antara lain:

  1. Lakukan Diskusi Kecil Bersama Anak
  2. Membacakan Cerita Untuk Anak
  3. Tanggapi dan Koreksi Perkataan Anak
  4. Belajar Kosakata Melalui Bernyanyi

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak? Ibu dan ayah bisa langsung menanyakan pada dokter spesialis kita di RS AR Bunda Prabumulih.

Leave a reply